Sabtu, 25 September 2010
Blog Perpustakaan SMK N 8 Surabaya
Blog Perpustakaan SMK Negeri 8 Surabaya yang dapat diakses melalui http://perpussmkn8.blogspot.com ini diluncurkan untuk memberikan informasi tentang koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah. Dan juga untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan perpustakaan, demikian yang disampaikan oleh Sultoni, S.Pd. sebagai kepala Perpustakaan.
Senin, 09 Juni 2008
Forza Azzurri! Jagokan Italia, Tak Sepelekan Tim Portugal
Genderang Euro 2008 ditabuh. Dari Grup A, tuan rumah Swiss dan pasukan Republik Ceko kebagian membuka perhelatan akbar yang diadakan empat tahun sekali ini. Hingga akhir bulan, dunia akan mendapatkan sajian pertarungan tim sepak bola nasional negara-negara Eropa yang berebut Henry Delaunay Trophy.Siapakah yang bakal mendapatkan trofi dengan wajah baru itu?Ada tiga negara teratas yang paling dijagokan responDet: Italia dengan 31,7 persen, Portugal 21,6 persen, dan Jerman 13,5 persen."Italia memang harus melawan tim-tim berat dari Belanda, Prancis, dan Rumania. Tapi, aku tahu, mereka bisa melewati itu," kata Rendy, pelajar SMPN 2.Rendy berpikiran begitu karena Italia bisa melewati babak kualifikasi Euro dengan mudah. "Memang sebagian orang mengkritik Italia karena banyak pemainnya yang sudah tua. Tapi, menurutku, ini bukan masalah besar. Dengan jam terbang mereka, aku tetap yakin Italia bisa juara," tegas cowok yang memang fans Azzurri tersebut.Tapi, ada satu tim yang menurut Rendy paling mengerikan di Euro 2008. Yaitu, Portugal. Sebab, tim ini punya satu senjata ampuh: Cristiano Ronaldo. "Semua juga tahu, dia pemain terbaik Liga Inggris tahun ini. Aku punya prediksi, dia bakal jadi top scorer di Euro 2008. Makanya, Portugal bisa jadi pengganjal Italia meraih juara," jelas Rendy.James Pranata Radix juga meneriakkan Forza Azzurri! Tapi, dia nggak setuju kalau Ronaldo yang bakal jadi top scorer. Pelajar SMA Santa Agnes ini lebih menjagokan pemain Italia, Luca Toni, sebagai pencetak skor terbanyak."Dia kan pernah jadi top scorer di Serie-A kompetisi 2005-2006. Waktu itu, dia mencetak 31 gol. Sudah lama banget kan nggak ada pemain di Serie-A yang mencetak skor sebanyak itu. Jadi, Luca Toni bisa diandalkan jadi top scorer di sini," jelas James.Meski banyak yang mengidolakan Italia sebagai juara, tapi seperti yang dibilang Rendy, Portugal tergolong tim yang harus ditakuti. Anditya Eswara Ningtyas termasuk yang meyakini kemampuan Portugal untuk membawa pulang gelar juara Euro 2008. "Skuad tim ini hebat-hebat. Antara tim utama dan yang ada di bangku cadangan relatif imbang. Aku yakin, dengan modal tim sebagus ini, Portugal bisa jadi juara," kata pelajar SMPN 35 ini.Anditya memang cinta mati pada Portugal sejak 2006. "Soalnya, aku suka banget sama Cristiano Ronaldo. Dia nyaris nggak pernah main mengecewakan. Aku juga yakin, dia bakal jadi top scorer Euro 2008," ungkapnya.Negeri Jerman juga diandalkan. Brahmantya Candra Sumarga dari SMPN 17 termasuk pencinta salah satu penghuni Grup B tersebut. Candra sudah mengikuti perkembangan tim nasional Jerman sejak mereka berlaga di Piala Dunia 2002."Pemainnya sudah banyak yang main di liga-liga besar Eropa. Fisiknya bagus. Julukannya saja Tim Panser. Jerman pasti bisa juara," yakin cowok yang hobi mengoleksi segala atribut Timnas Jerman itu.Hm, kita lihat saja, pendapat siapa yang paling benar. (aul/feb)
Selasa, 03 Juni 2008
Pelatihan Gratis untuk Guru Gaptek
SURABAYA - Jangan lagi ada guru, apalagi kepala sekolah, yang gaptek alias gagap teknologi. Itulah semangat yang ingin diwujudkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya di era cyber ini. Bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia (YPPI), kemarin (2/6) Dispendik menyelenggarakan pelatihan komputer bagi 145 guru dan kepala sekolah.Pelatihan komputer itu tersebut dilaksanakan di tiga lokasi laboratorium komputer YPPI. Yakni, di Jl Dharma Husada Indah Barat (SD YPPI-1, SMP YPPI-2, dan SMA YPPI-1), Jl Sutorejo (SD YPPI-4 dan SMP YPPI-3), serta di Jl Donokerto XI (SMP YPPI-1 dan SD YPPI-2). Selama tiga jam, para guru itu digembleng pengoperasian Microsoft Office. Di antaranya, MS Word, PowerPoint, dan Exell.Hingga kini, dalam hal penguasaan komputer, sebagian besar guru dan kepala SD di metropolis memang cukup memprihatinkan. Jangankan menjalankan program, menggerakkan mouse saja masih kikuk. Maklum, beberapa guru terang mengaku baru pertama menyentuh komputer. Kepala SDN Peneleh 2 Tarso mengatakan, sebelumnya malas mencoba lantaran khawatir tidak bisa. ''Takutnya susah, ternyata kalau dipelajari sebetulnya juga cukup mudah,'' katanya. Tarso mengaku memiliki komputer di rumah. Namun, hanya anak-anaknya yang menggunakan. Dia sendiri lebih memilih menggunakan jasa rental ketika mendapat tugas mengetik. ''Jadi, ini pertama saya mengoperasikan program ini (MS Word, Red),'' sambungnya penuh semangat.Dalam pelatihan kemarin, para guru dan kepala sekolah tersebut diminta mengetik sebuah naskah dengan beragam perintah. Misalnya, garis bawah, cetak tebal, dan lain-lain. Setelah MS Word, barulah para guru dan kepala sekolah tersebut diajak belajar Exel dan Power Point.''Saya belum bisa Power Point, ini saya tunggu-tunggu pelatihannya. Saya ingin bisa,'' aku Kepala SD Muhammadiyah 2 Andi Hariyadi. Untuk program Microsoft Office lain, dia mengaku sudah bisa menjalankannya. Menurut Handoko, salah satu pelatih yang juga guru teknologi informasi (TI) YPPI, pelatihan komputer tersebut memang amat diperlukan. Sebab, kondisi di lapangan menunjukkan kurangnya pengetahuan akan TI. Selain di YPPI, Dispendik bakal menggandeng pihak-pihak lain untuk melatih para guru dan kepala sekolah. Kabid Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Dispendik Tetty Rachmi Wulan berjanji Dispendik bakal bergerilya mencari tempat lain bagi guru untuk berlatih. Yang jelas, pelatihan tersebut sifatnya gratis. (ara)
Langganan:
Postingan (Atom)